Mohing Asang
Mohing Asang merupakan nyanyian perang, fungsinya untuk aba-aba (komando) dan mengobarkan semangat perang. Bila Pangkalima (pemimpin perang) telah membunyikan Selentak (suara lidah) tujuh kali kemudian terdengar nyanyian Mohing Asang, itu berarti suatu perintah untuk maju. Mohing Asang menggunakan bahasa suku Dayak Ot Danom dengan dialek Siang Murung.
Ada yang unik dalam nyanyian Mohing Asang, nyanyian ini ber-irama lambat namun terdengar agung dan penuh khidmat. Apabila sepintas orang yang belum mengerti makna dan tujuan nyanyian ini, pasti akan mengira ini adalah lagu kesedihan yang dinyanyikan suku Dayak.
Syair :
Mohing bolah ta a mohing
Boso hong boko hang a boso
Mohing naing manok, lewu weung...
boso naing aping, tingang...
neng,neng,neng,neng...neng,neng,neng,neng,neng,neng...neng,neng...
Hawoi homat tak a hawoi
Hawoi neko kolo..., hambong...
Ngindoko o mandau sipet...t'lawang, damek, neko tuntang, telep
Tejep pono pangkih siipet neng...neng neng...
Terjemahan bebas dalam bahasa Indonesia
............................
Dalam album Manggatang Utus, dicoba untuk mengangkat kembali nyanyian Mohing Asang dengan aransemen musik dan vocal.
download notasi lagu Mohing Asang versi Manggatang Utus Album.