
- Bel
- Genta
- Gagenta
- Cir-cir
- Klintingan
- Maraccas
- Tongkat berisi biji
- Rain stick
Tongkat Giring-giring adalah property yang digunakan dalam tarian Giring-giring, tongkat yang berjumlah dua ini terdiri dari pendek dan panjang, di pegang dan dihentakkan pada saat menari.
Tari giring-giring atau juga disebut
Gangereng biasanya ditampilkan untuk menyambut tamu, acara-acara
bergembira, dan juga untuk selingan pada acara-acara tertentu. Tari giring-giring adalah tarian khas suku Dayak Ma'anyan yang mendiami daerah Kabupaten Barito Timur dan Kabupaten Barito Selatan provinsi Kalimantan Tengah.
Tongkat dan bambu tipis (telang) yg diisi dengan biji piding
sehingga menghasilkan suara yg ritmis dengan iringan ensamble kangkanung, genang dan garantung
oleh penarinya.


Tarian ini biasanya ada disaat acara yang bersifat
kegembiraan, seperti pesta panen,ataupun hajatan atau buntang/tiwah,
yang biasanya para tua muda ikut bersenang-senang dalam alunan energik
suara kenung, garantung dan gendang.
Ukuran tongkat yang pendek yang diisi dengan biji-bijian kira-kira 40 sampai 50 cm, sedangkan tongkat yang panjang yang dihentakkan ke lantai atau ke tanah kira-kira berukuran 1,5 meter.