Pencipta lagu daerah

Komponis atau musisi atau pencipta lagu pop etnik sangat berperan dalam mengangkat dan memperkenalkan budaya suatu daerah atau suatu suku bangsa. Pop Etnik (di Indonesia disebut lagu daerah) juga merupakan salah satu alat untuk menunjukan identitas suku atau etnik, para pencipta lagu ini biasanya menggunakan bahasa asli bahkan bahasa yang sudah jarang digunakan para generasi muda saat ini (bahasa tua atau bahasa kuno tanpa pencampuran dengan bahasa diluar dari etnik tersebut). Para pencipta lagu tersebut secara sadar maupun secara tidak disengaja telah menterjemahkan kehidupan budaya suatu etnik atau suku ke dalam bentuk lyric lagu dan melody lagu.

Di dalam lagu pop daerah dikenalkan bahasa, dialek, logat bicara suatu daerah atau etnik dimana lagu tersebut berada. Dengan lagu daerah, orang di luar etnik dari lagu tersebut dapat mengetahui bahasa daerah lain atau suku lain, mengetahui cerita-cerita dan sejarah suatu daerah. Melalui lagu daerah yang diciptakan para musisi daerah, maka etnik lain bahkan bangsa lain dapat mendengar dan mengetahui ciri melody khas dari suku asal lagu tersebut. 

Beberapa musisi mulai melebur atau menggabungkan antara melody etnik dengan melody di luar etniknya, misal melody dan nada yang berasal dari Barat, Cina, dan Arab. Munculnya lagu daerah atau pop daerah dapat terinspirasi dari folk song, melody musik tradisional, dialek dan cengkok tutur bahasa, cerita-cerita roman di daerah tersebut, legenda-legenda, tari-tarian, epik, cerita-cerita keindahan alam, nasehat-nasehat dan lain-lain. Ditambah dengan semakin bertambahnya pengetahuan dalam bermusik dari para musisi dan pencipta lagu tersebut, maka semakin ber-variasi-lah komposisi musik dan warna lagu-lagu daerah dengan tanpa meninggalkan unsur kedaerahan dari si pencipta dan lagunya.
oleh : Satriawan (dayak art music)

back to article list    
save the orangutans