Tatoo atau seni menggambar/rajah di kulit tubuh manusia sudah dikenal sejak lama, di suku Dayak seni ini merupakan bagian dari symbol suku Dayak. Symbol kedewasaan, symbol status, symbol kepemimpinanan, kecantikan dan lain-lain. Tatoo bagi suku Dayak bukan sekedar gambar yang menonjolkan keindahan atau sekedar menunjukkan kesan garang akan tetapi juga bermakna sakral.
Dalam pembuatan tatoo memerlukan seorang ahli pembuat tatoo yang memang sudah berpengalaman dan menguasai ritual untuk pembuatan tatoo, karena tatoo memiliki makna yang sakral maka dalam pembuatannya juga tidak bisa secara sembarangan. Perlu adanya tahapan-tahapan atau persyaratan yang harus dipenuhi dan dilalui oleh si orang yang ingin digambarkan motif tatoo pada tubuhnya.
Pada masa dahulu sebelum mengenal jarum mesin dan alat pembuat tatoo, suku Dayak menggunakan cara manual dan jarum yang berasal dari duri tanaman serta bahan tintah dari tumbuhan.
Tatoo suku Dayak tidak hanya terbatas pada laki-laki tapi juga perempuan memiliki tatoo.
Tatto di percaya sebagai penghantar dan penerang jalan ke alam lain bagi si pemilik tatoo apabila meninggal, bagi suku Dayak Ngaju apa bila sesorang meninggal maka tatoo akan berubah menjadi seorang perempuan atau putri yang disebut dengan Bulau (emas) yang akan menuntunnya ke dunia orang mati.
Bagi suku Dayak yang tinggal Kalimantan, tatoo di sekitar jari tangan menunjukkan orang tersebut suku yang suka menolong seperti ahli pengobatan. Semakin banyak tatoo di tangannya, menunjukkan orang itu semakin banyak menolong dan semakin arif dalam ilmu pengobatan.
Bagi masyarakat Dayak Kenya dan Dayak Kayan di Kalimantan Timur, banyaknya tatoo menggambarkan orang tersebut sudah kuat mengembara. Setiap suku memiliki motif tatoo yang berbeda, banyaknya tatoo menandakan pemiliknya sudah mengunjungi banyak kampung.
Bagi golongan bangsawan yang mamakai tattoo, motif yang lazim untuk kalangan bangsawan adalah burung enggang yakni burung endemik Kalimantan yang dikeramatkan.
Ada pula tatoo yang dibuat di bagian paha. Bagi perempuan Dayak memiliki tattoo di bagian paha status sosialnya sangat tinggi dan biasanya dilengkapi gelang di bagian bawah betis.
Tatoo juga ada yang merupakan sebagai sumber kekuatan bagi si pemilik tatto, misalnya tatoo yang di isi dengan mantra-mantra.